Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial
media yang saat ini masih digemari dan digandrungi kaula-kaula muda di dunia,
termasuk Indonesia. Saat kita disuruh mendaftar atau sign up biasanya kita dimintai keterangan lengkap mengenai diri
kita seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis titit, de el el. Sayangnya gak semua manusia
pikirannya sejalan. Ya, setiap manusia memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam
membuat akun facebook. Ada yang tujuannya membuat akun untuk kepentingan kerja,
cari pacar, bikin fanspage, ngomel di beranda, atau cuman pengin sekedar eksis.
Tak jarang ditemukan akun-akun ‘nakal’ di facebook yang menyamarkan nama,
tempat tanggal lahir yang diubah dan jenis titinya menjadi other.
Oke, yang pengin gue bahas kali ini adalah tentang
penyalahgunaan nama di facebook.
Semua orang yang punya akun pasti bisa baca dan gak
mungkin menderita penyakit pendengaran, tapi yang sering gue tanyakan adalah
“Kenapa nama-nama di facebook gak sesuai nama asli? Malah menurut gue terkesan
ekstrim”. Iya ekstrim, dalam artian berlebihan atau ngaleuy.
Mengapa mereka memberi nama akun mereka dengan nama
yang aneh-aneh? Yang jelas gue gak tau, Justin Bieber juga gak tau. Mungkin
mereka mencoba ikut menerapkan cara #AntiMainstream-nya salah satu public figure yang sedang nyampres saat ini, siapa lagi kalo bukan
@Jukihoki, capres yang #BeraniBeda
dan merupakan pedoman bagi Negeri kita ini. Kalo lo salah satu orang yang
berani beda dan emang berani, entar saat pilpres lo kudu pilih dia, wajib
pokoknya.
Back to topic. Mereka memberi nama akun mereka dengan nama yang
aneh-aneh. Ini dia nama-nama aneh bin Saprudin yang gue kumpulin dan gue temuin
di facebook:
1.
Nama akun salah
gaul
Enaknya ini orang
panggil apa ya? Gembel, Pangeran, atau Kodok? Gue bingung menentukan panggilan
yang benar buat pemilik akun ini. Kemungkinan si pemilik akun membuat nama ini (menurut
gue) dilatarbelakangi oleh berbagai macam peristiwa seperti berikut:
a. Kemungkinan besar si pemilik akun ini dulunya adalah
seorang pengemis yang biasanya nongkrong di sekitar lampu merah dengan
berpenampilan modis sambil nyanyiin lagu Separuh Aku milik Noah band dengan
kecrekannya. (Ini pengamen atau pengemis?)
b. Saat si pemilik akun ini nyanyi dengan merdunya,
Pangeran Charles yang mendengarnya langsung mengalami stroke dan meninggal
dunia. Maka pemilik akun ini lah sebagai pengganti kedudukan Pangeran Charles
dan sejak itulah dia dipanggil pangeran. (Oke, ini mulai gak nyambung)
c. Setelah beberapa lama dia menjabat sebagai pangeran
dia merasa bosan dan pengin kembali ke kehidupan lamanya, di bawah lampu merah.
Lalu dia cari penyihir buat mengembalikan kehidupan lamanya. Tapi penyihir ini
salah mantra dan akhirnya dia menjadi kodok.
d. Setelah
menjadi kodok dia gak menyerah begitu aja. Untuk kelangsungan hidup, dia
membuat komunitas kodok di dunia perkodokan. Dia pun bahagia dan bisa naik haji.
Sekian dan tamat.
2.
Nama akun produk
makanan but...
Sekilas gak ada yang
spesial dengan nama akun di atas, “Indomie Rebus” terdengar sangat biasa dan
gak ada apa-apanya, seperti orang penggemar fanatik produk indomie yang suka
mienya cuman dengan cara direbus. But
wait... Setelah gue telaah lebih dalam, sepertinya ada yang aneh. Iya, aneh
banget malah. Nama akunnya “Indomie Rebus” oke itu gak masalah, masalahnya itu
ada sama fotonya. Kenapa fotonya pisang goreng? Apa hubungannya pisang goreng
sama indomie rebus?
3.
Nama akun anak alay
“Dear Vendy si
Anak-aLay, gue turut prihatin sama hidup lo yang sulit di Seoul sana. Mungkin
lo dikucilkan dan di-judge sama
lelaki yang berbedak tebal di sana karena lo gak ada biaya buat mempermak ulang
cetakan muka lo. Tapi tetaplah berprestasi dan teruslah berjuang dengan
gaya-gaya hip-hop seperti yang lo peragakan di foto profil lo. Keep spirit and always be Anak-aLay!”
4.
Nama akun seseorang
yang sedang putus asa
“Rizki, gue yakin lo
lagi sedih. Semua itu gak bisa lo tutup-tutupi karena nama yang ada pada akun
lo itu sangat menyayat dan wajah lo yang terlihat sangat tidak bergairah. Gue
percaya lo adalah orang yang setia, itu dapat dilihat dari jabatan yang lo
miliki di ‘PT.clalu setiaa’. Tapi sayang kesetiaan yang lo miliki mungkin gak
bisa dihargai sama cewek-cewek yang pernah singgah di hati lo, dan pada
akhirnya lo di-PHP-in sama mereka.
Memang sakit jadi lo Ki, gue bisa rasain. Tetap semangat ya! Gue jadi sedih,
nih.”
5.
Nama akun
seseorang yang susah dapet pacar
“Oh Dhanie, lo gak jauh
beda dari Rizki, yang nungguin tukang ketoprak lewat di pinggir jalan dan jajan
sampe lo mabuk. Gue tahu di Pondok Pesantren itu cewek sama cowoknya dipisahin,
jadi otomatis lo temenan cuman sama cowok aja. Kasian banget. Gue jadi bingung
sama lo Dhan, lo kan belajar di Pondok Pesantren, kenapa lo gak ambil foto
profil yang pakai peci aja? Biar kelihatan alim gitu, jadi kan lo bisa dapetin
cinta sejati lo. Wallahualam.”
6.
Nama akun
seseorang yang pasrah
Gue takut sama yang
beginian. Ini akun mungkin cuman bertujuan untuk cari sensasi doang. Pemilik
akun ini adalah tipe orang yang plin-plan dan mudah pasrah sama keadaan. Iya,
saking bingungnya si pemilik akun bikin nama, maka dia pasrah dan dia putuskan
untuk memilih ‘Jablay’.
7.
Nama akun udah
kayak sinetron
“Hai Lutfi! Gue turut
senang akun lo sudah mencapai yang ke sembilan, itu adalah sebuah prestasi
tersendiri bagi lo, tapi gak bagi gue. Gue rasa lo terlalu terinspirasi atau
mungkin lebih tepatnya terhipnotis oleh salah satu sinetron TV lokal di
Indoneisa dan mencoba untuk menirukannya. Mungkin sinetron ‘Tukang Bubur Naik
Haji’ adalah pelaku utamanya. Ya, lo mau megikuti jejaknya untuk membuat
sinetron sampai beratus-ratus. Gue mendukung semangat lo Lut! Buatlah akun
sampai beribu-ribu Part dan lo pasti akan sukses di facebook.”
8.
Nama akun puitis
Biar gue ulang namanya
‘Selama nafasku masih berdesah dan jantungku terus memanggil indah namamu
takkan pernah hati ini mendua sampai akhir hidup ini’. Panjang, kan? Lo pasti
jawab “Iya”. Pemilik ini sangat puitis dan romantis sampai-sampai dia bikin itu
puisi di usernamenya. Ada satu pertanyaan yang muncul saat pertama kali liat
namanya ini, yaitu “Ini orang gak sadar ya kalo ada kolom khusus untuk membuat
status?”. Facebook sudah menyediakan kolom khusus untuk membuat status, mau
panjangnya gimana juga bisa dan gak terbatas karakternya. Setelah gue pikirkan,
gue membuat pernyataan-pernyataan yang berbubungan dengan kenapa dia mengubah
nama seperti di atas:
a.
Dia terlalu
bahagia abis jadian sama seseorang, sehingga dia membuat nama yang puitis itu
untuk pacarnya.
b.
Dia penggemar
sepak bola. Jadi foto profilnya kayak gitu.
c.
Udah.
9.
Nama akun puitis
galau
Yak!
Mungkin ini adalah transformasi nama dari akun sebelum ini. Kejadian yang tidak
dia inginkan mungkin terjadi, dia diputusin sama pacarnya. Tragis. Padahal dia
udah sangat yakin dengan skor persija, tapi hati sang cewek berkehendak lain,
maka skor yang dia terima adalah 2-0 dan mari kita mengheningkan cipta. Mudahan
doi gak kecanduan minuman keras karena baru diputusin. Amiin.
10.
Nama akun gak
konsisten
Abang Ardi ini memang
benar-benar ganteng, tapi sayang dia prihatin sama kegantengannya, mungkin dia
takut dibilang gak ganteng. Jadi ganteng itu memang sangat mudah, tinggal
merasa dan kita akan ganteng bagi diri kita sendiri. Gue banyak belajar sama
abang Ardi ini dengan cara ‘merasakan’ dan ‘pede’.
11.
Nama akun dengan
sisipan kata ‘sayang ibu dan ayah’
Gue ngerti Imach ini
selalu sayang sama ibu dan ayahnya, gue juga kayak gitu. Tapi rasa sayang itu menurut
gue gak harus diungkapin lewat username
facebook, rasa sayang itu ada di hati. Dengan nama seperti itu, malah membuat
kesan ibu sama ayahnya juga (maaf) alay
pada jaman dahulu. Mungkin dia gak bisa mengatakan sayang dengan ibu dan
ayahnya di dunia nyata, maka sebagai alternatif dia mengatakannya lewat username-nya di facebook.
12. Nama akun unyu but...
Gue gak tau siapa yang
dia cintai dan tertuju kepada siapa dia menamai akunnya seperti itu. Apa
seluruh pengguna facebook yang baca namanya?
Saat gue baca nama akun
ini gue nyengir-nyengir, tapi setelah liat fotonya gue langsung sungkem karena
gue takut ditabokin abang-abang sangar ber-username
unyu ini. Mungkin semboyan yang tepat bagi Bang Obuzz ini adalah “Kalo lo gak
cinta gue, lo bakalan mampus di CV. Jaya Abadi.”
***
In the end of the post, gue cuman mau ngingatin yang pada baca postingan
gue ini. Gue rasa dulu kita juga pernah kayak orang-orang di atas. Manusia
rata-rata mengalami fase-fase tersebut dan beberapa akhirnya sadar bahwa
kelakuan kayak gitu adalah perbuatan yang memalukan.
Dari
postingan ini gue pengin mengajak yang baca merenungkan bahwa manusia itu gak
mungkin jauh dari kesalahan. Yang harus kita lakukan adalah memaklumi
kesalahannya, membiarkannya jika tidak perduli, dan memaafkannya jika merasa
jengkel. Mereka adalah orang-orang yang hebat di masa akan datang, dan mungkin
akan lebih baik daripada orang yang menertawakannya. Gue mohon maaf kalo dari
postingan gue ini ada pihak yang merasa tersinggung atau dirugikan. Tujuan gue
di sini hanya untuk menghibur dan gak ada maksud untuk menghina. Sampai ketemu
di postingan gue yang lainnya, semoga yang baca terhibur dengan tulisan yang
ngawur ini. :))
yap setuju banget.. aku juga pernah ngalamin, walau tingkat keparahannya belum separah semua contoh yg kamu kasih liat.. maafkan jika jengkel.. setuju setuju setuju !!!
BalasHapusMakasih sudah berkunjung! Yap, kita semua pernah ngalaminnya dan kita malu saat melihatnya saat ini. Itu kenyatannya :))
Hapuswkwkwk....
BalasHapustelaten banget nyarinya, haha...
kenyataannya, semua dr kita pernah melewati masa-masa alay. alay adalah tahap mendewasakan diri. :'D
Hehe. Gak juga, iseng aja :D
HapusIya! Kalo gak alay sekarang kita bakalan nyesel kalo alaynya pas udah tua :))
Ahaha.....
BalasHapusJdi nostalgia klo baca postingan ini. Soalnya dulu jga pernah alay,, :D
btw, postingannya keren abis!! :D
Tuh kan... nostalgia deh -_-
HapusMakasih!! Sering berkunjung yak! :))
hahaha...gokil...stres q jadi ilang baca ini.. wkwk
BalasHapustp setuju bnget deh.. pernah juga ngalamin gitu, tp untung ga separah mereka yg diatas.. :D
Wah... Makasih sudah berkunjung :)
HapusMungkin mereka masih belum sadar.. tapi waktu akan segera menjawabnya :D
Iya sih sudah pernah ngalamin, tapi enggak gitu juga, keles. -_-
BalasHapusPaling gak kan pernah ngalamin :o
HapusDan untungnya kita udah nyadar duluan :))
Hahahah. Paraaah. Gue untung belum pernah. Kalo sekalinya ada yang add macam begituan langsung direject *halah reject*
BalasHapusItu yang Priatin Gantenk. :)))
Kalo belum pernah mah alhamdulillah ya :D
HapusReject? Kayaknya pernah dengar lagu kayak gitu deh :))
Kalo dulu sih statusnya yang alay. Tulisannya sama topiknya itu nggak banget deh hehe.
BalasHapusBtw, itu fotonya ... sumpah nggak nahan XD
Ya, salam.
BalasHapusBegitu kreatifnya mereka ..
Ah saya juga pernah alay, udah lupa kapan tapi.
BalasHapusEh, saran aja, sebagai netizen kayaknya ga etis deh kalau ngejelek-jelekin orang apalagi nampilan identitas dan foto mereka tanpa disensor. Meski ini cuma dunia maya pun. :D
Ok! Makasih sarannya bro! :D
HapusAlhamdulillah gue udah tobat. Gue suka prihatin sama temen-temen gue yang masih belom sadar dari penyakit yang sangat mewabah itu.. Nice post gan!
BalasHapusSyukurlah.. entar mereka juga sadar :D
BalasHapusMakasih sudah berkunjung :)